
Kesmas-.ID secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Menulis Online dan Magang Batch 8 pada hari Sabtu, 2 Agustus 2025. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan menulis di kalangan generasi muda, khususnya tenaga kesehatan.
Pelatihan ini diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Kegiatan ini bukan hanya sekedar pelatihan menulis, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi peserta sebagai bagian dari program magang selama 1 (satu) bulan yang dilaksanakan di beberapa Puskesmas wilayah kerja Kabupaten Tasikmalaya.

Acara dimulai dengan pemberian materi dasar terkait pentingnya menulis, yang disampaikan oleh Founder Kesmas-.ID, Rakmataniwa, S.K.M. Dilanjutkan dengan penyampain materi dari Dianissafitrah Hidayati, S.K.M mengenai jenis dan bentuk artikel sebagai bekal awal bagi para peserta dalam proses menulis yang akan dijalani selama program magang.

Keseruan lainnya hadir dengan adanya sesi latihan membuat paragraf bagian kepala berita (lead) berdasarkan informasi yang telah tersedia. Dalam sesi ini, seluruh peserta diajak untuk aktif terlibat dalam menyusun paragraf awal sebuah berita secara mandiri. Hasil tulisan masing-masing peserta kemudian akan direview dan diberikan masukan, sehingga peserta dapat memahami kekuatan dan kekurangan dari karya mereka masing-masing.
Acara pembukaan diakhiri dengan pelepasan peserta magang Batch 7 sekaligus penyambutan peserta magang Batch 8 oleh perwakilan beberapa Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya. Ke depannya, para peserta magang akan ditempatkan di masing-masing Puskesmas dengan skema satu peserta untuk satu Puskesmas. Tugas utama mereka adalah menyusun artikel reportase yang mengangkat kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Puskesmas setempat.
Melalui program ini, diharapkan para peserta mampu menuangkan ide, pengalaman, serta isu-isu kesehatan dalam bentuk tulisan yang informatif dan inspiratif, sekaligus meningkatkan literasi kesehatan masyarakat melalui media digital.



