
Seseorang sebelum menikah harus memeriksa terlebih dahulu kesehatan di puskesmas yang dilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Tes ini maksimal 2 Minggu sebelum menikah. Bertujuan untuk mendeteksi penyakit yang berisiko menular ke pasangan atau keturunan, sehingga dapat mencegah penyakit tersebut menurun ke generasi selanjutnya.
Pemeriksaan calon pengantin (Catin) di puskesmas bertujuan untuk memastikan kesehatan pasangan sebelum menikah. Berikut langkah awal yang biasanya dilakukan:
- Pendaftaran
- Verifikasi dokumen
- Wawancara awal
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan laboratorium
- Pemberian Vaksin dan Konseling
- Pembuatan Surat Keterangan
Adapun jenis- jenis pemeriksaan tes cantin diantaranya:
- Pemeriksaan darah
tes darah calon pengantin, mencakup leukosit, hematokrit, trombosit, Hb, eritrosit, hingga laju endap darah. Untuk perempuan, pemeriksaan Hb mengetahui risiko thalassemia. - pemeriksaan berat badan
mengetahui kecocokan antara rhesus dengan efeknya terhadap ibu beserta sang anak. Rh-negatif pada perempuan dan Rh-positif pada pria berisiko menimbulkan ketidaksesuaian yang berakibat fatal pada anak.
Suntik TT atau Tetanus Toksoid untuk calon pengantin bertujuan untuk mencegah infeksi bakteri penyebab tetanus, yaitu bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini dapat merusak sistem saraf dan sumsum tulang belakang.
-Tes golongan darah dan rhesus
kecocokan antara rhesus dengan efeknya terhadap ibu beserta sang anak.
- Deteksi hepatitis B
pasangan akan terhindar dari kemungkinan transmisi hepatitis B melalui hubungan seksual. Agar terhindari dari cacat fisik hingga kematian pada bayi yang dilahirkan.
-Tes TORCH
Jenis penyakit yang ditimbulkan Toxoplasma, Rubella, dan Herpes. Sebaiknya, melakukan tes ini agar menghindari keguguran atau kelahiran prematur.
- Pemeriksaan HIV/AIDS
tes HIV/AIDS ditujukan kepada perempuan hamil. Pemeriksaan pun akan dilakukan dengan memakai sampel darah Anda dan pasangan. - Tes gula darah
Tes gula darah untuk mengecek diabetes dan mengantisipasi komplikasi dari penyakit. - Tes urin
Tes urin akan terhindar dari penyakit sistematik atau metabolik.
Manfaat dengan adanya tes cantin di antaranya:
- Mengetahui kodisi kesehatan calon pengantin
- Mencegah penularan penyakit kepada pasangan
- Mencegah stunting pada generasi berikutnya
- Mempersiapkan kehamilan dan keturunan yang sehat dan bagus.
- Membantu mengidentifikasi masalah kesuburan.
Dengan adanya edukasi bimbingan calon pengantin bisa memberikan harapan, pemeriksaan ini untuk memastikan calon pengantin dalam kondisi ideal untuk menikah dan mempersiapkan kehamilan yang sehat di masa depan.