Imunisasi: Kunci untuk Anak Lebih Kuat dan Sehat

imunisasi memiliki peran yang sangat serius, tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kelancaran proses belajar dan perkembangan sosial anak.

Korim ( Koordinator Imunisasi) Puskesmas Kadipaten bekerja sama dengan SD dan MI di wilayah kerja Puskesmas Kadipaten untuk menyelenggarakan imunisasi bagi siswa yang berada pada kelas 1, 2, dan 5 SD dan MI. Di Indonesia, program imunisasi telah menjadi bagian penting dari upaya pencegahan penyakit menular yang dapat membahayakan tumbuh kembang anak. Bagi anak-anak SD  dan MI, imunisasi memiliki peran yang sangat serius, tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kelancaran proses belajar dan perkembangan sosial anak. Meskipun penting, program imunisasi sering kali mendapatkan tantangan dari berbagai pihak karena kurangnya pemahaman tentang manfaat imunisasi bagi anak-anak, khususnya dari para orang tua dan pihak sekolah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang pentingnya imunisasi bagi anak-anak di tingkat SD dan MI, serta dampak positif, dampak negatif, dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan program imunisasi ini.  

Imunisasi berkontribusi pada kesehatan fisik dan psikologis serta mendukung kelancaran proses pendidikan anak karena imunisasi melindungi anak dari berbagai penyakit yang berbahaya sehingga dapat tumbuh sehat dan aktif. Dampak positif dari program imunisasi yaitu sebagai berikut:

  • Penurunan angka kematian anak akibat penyakit yang dapat dicegah

Imunisasi dapat mengurangi kemungkinan anak-anak menderita penyakit yang menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian, seperti campak, radang otak, atau pneumonia.

  • Meningkatkan kesehatan anak

Imunisasi dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit yang serius, seperti polio, campak, difteri, hepatitis B, dan tetanus. Anak yang mendapat imunisasi lebih jarang terkena penyakit menular sehingga kesehatannya lebih terjaga.

  • Mengurangi beban masyarakat

Imunisasi mengurangi biaya perawatan kesehatan karena lebih sedikit anak yang jatuh sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit atau pengobatan.

  • Meningkatkan kesadaran kesehatan

Program imunisasi di sekolah dapat menjadi kesempatan untuk mendidik anak-anak dan orang tua tentang pentingnya kesehatan, menjaga kesehatan, dan merawat diri supaya tetap sehat.

Meskipun memberikan banyak manfaat bagi anak, imunisasi dapat memunculkan beberapa efek samping sebagai berikut:

  • Efek samping sementara

Beberapa anak mungkin mengalami efek samping setelah imunisasi, seperti demam ringan, ruam, atau rasa sakit di tempat suntikan. Biasanya efek samping ini bersifat sementara dan hilang dalam beberapa hari.

  • Reaksi alergi

Walaupun jarang, pada beberapa kasus anak dapat mengalami reaksi alergi terhadap komponen tertentu dalam vaksin. Gejala alergi tersebut antara lain pembengkakan, gatal, atau sesak napas.

Tantangan dalam pelaksanaan program imunisasi untuk anak SD dan MI cukup beragam dan dapat mempengaruhi efektivitas serta cakupan imunisasi. Tantangan utama yang sering kali dihadapi yaitu:

  • Kurangnya pengetahuan dan kesadaran

Banyak orang tua yang masih kurang memahami pentingnya imunisasi akibat informasi yang kurang akurat atau hoaks sehingga sering kali menyebabkan kekhawatiran. Dampaknya, anak- anak tidak mendapatkan imunisasi yang diperlukan sesuai jadwal sehingga menyebabkan anak terpapar penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin.

  • Akses yang terbatas ke fasilitas kesehatan

Di wilayah terpencil atau pedesaan, fasilitas kesehatan menyediakan layananan imunisasi yang terbatas karena kurangnya tenaga kesehatan atau fasilitas yang tidak memadai.  Dampaknya,  anak-anak tidak mendapatkan imunisasi tepat waktu sehingga dapat meningkatkan risiko terpapar penyakit menular.

Secara keseluruhan, dampak positif dari program imunisasi bagi murid SD dan MI jauh lebih besar dibandingkan dengan efek sampingnya. Imunisasi melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya, mendukung kesehatan masyarakat secara keseluruhan, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, ada beberapa tantangan, seperti efek samping yang sangat jarang terjadi dan ketidakpastian informasi tentang vaksin. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penyuluhan yang tepat kepada orang tua dan masyarakat mengenai pentingnya imunisasi serta cara menghadapinya jika terjadi efek samping tertentu. Dengan adanya komitmen bersama, kita dapat memastikan setiap anak mendapatkan vaksinasi yang tapat waktu dan lengkap. Imunisasi bukan hanya untuk melindungi individu, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua masyarakat.


 

Yuk Share Postingan Ini:
Dewi Gayatri
Dewi Gayatri
Articles: 6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *