Launching Posyandu Remaja “SEHAJA” : Langkah Awal untuk Mencegah Anemia

Mahasiswa KKN Universitas Siliwangi bersama Puskesmas Cibalong peresmian Posyandu Remaja SEHAJA

Selasa (09/07/2024), Peresmian Posyandu Remaja “SEHAJA” (Sehat Bersama Remaja) menjadi langkah yang inovatif dari kolaborasi antara Mahasiswa KKN Universitas Siliwangi bersama Puskesmas Cibalong. Acara ini diselenggarakan di Dusun Mekarasih, Desa Eureunpalay, Kecamatan Cibalong yang dihadiri langsung sebanyak 80 orang, diantaranya adalah remaja, kader posyandu, dan lintas sektoral setempat (Kepala Desa, BPD, LPM, Kepala Dusun, dan Ketua RT) dengan Egi Pratama yang menjadi koordinator dari KKN Universitas Siliwangi dan Sofiatul Azhar Nurlatifah, A.Md.Gz. sebagai petugas gizi dari Puskesmas Cibalong. Para peserta sangat antusias dalam acara tersebut karena mengangkat topik bagaimana remaja harus bersikap untuk mencegah anemia.

Ketika mulai memasuki usia remaja, tentu banyak melakukan aktivitas dan hobi yang ingin dijalani. Maka dari itu, penting bagi remaja untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya agar dapat menghindari masalah kesehatan yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah anemia.

Apa definisi dari anemia?

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, anemia masih menjadi masalah kesehatan serius yang belum sepenuhnya dapat teratasi. Anemia merupakan kondisi tubuh mengalamai kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketidakmampuan sel darah merah untuk berfungsi dengan baik. Hal ini mengakibatkan organ tubuh tidak mendapatkan kebutuhan oksigen yang cukup dan dapat menyebabkan kulit pecah-pecah serta penderitanya mudah lelah.

Apa saja upaya pencegahan anemia?

Dalam acara ini, Mahasiswa KKN Universitas Siliwangi bersama Puskesmas Cibalong memberikan tips untuk mencegah anemia, terutama pada remaja dimana acara tersebut berlangsung selama dua jam.

Langkah pencegahan yang penting dilakukan adalah meningkatkan kesadaran para remaja untuk mulai menerapkan berbagai cara pencegahan anemia. Hal ini mencakup mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, asam folat, vitamin A, C, zinc, serta mengonsumsi suplemen tambahan darah (TTD). Selain itu, harus diiringi dengan tetap menjaga pola gaya hidup yang sehat.

Apabila mengalami gejala anemia, segeralah pergi untuk melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.

Dengan adanya posyandu remaja “SEHAJA”, diharapkan menjadi suatu trobosan strategis guna menciptakan lingkungan remaja yang sehat, aktif, produktif, dan kolaboratif yang bertujuan dapat menyongsong Indonesia Emas 2024, yang salah satunya memerangi anemia sedini mungkin.

Anemia Tertangani, Generasi Indonesia Emas Penuh Energi!

Reference:

https://upk.kemkes.go.id/new/mengenal-dampak-anemia-pada-remaja

Yuk Share Postingan Ini:
Annisa Fitrah Aini
Annisa Fitrah Aini
Articles: 6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *