Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks

Jakarta – Indonesia merupakan negara dengan urutan kedua tertinggi di dunia terhadap jumlah penderita kanker serviks. Lebih dari 92.000 kasus kematian akibat kanker pada wanita di tahun 2014.

Dari angka tersebut, sebanyak 10,3 persen merupakan kematian disebabkab kanker serviks. Sedangkan jumlah kanker baru hingga kini diperkirakan mencapai 21.000 kasus.

Mencermati kondisi tersebut, PT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) menggandeng Dompet Dhuafa (DD) merasa tergerak untuk memberikan bantuan berupa alat deteksi dini kanker serviks kepada 15 bidan inspiratif di wilayah Jabodetabek secara gratis.

General Manager PT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP), Afiat Djajanegara, mengatakan, pihaknya merasa tergerak untuk membantu para bidan yang telah memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait pengetahuan seputar reproduksi.

“Program bantuan ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap para bidan yang memberikan kontribusinya kepada masyarakat terkait pengetahuan seputar kesehatan reproduksi,” kata Afiat, di Jakarta, Selasa (13/3).

Bidan inspiratif yang mendapatkan bantuan alat deteksi dini kanker serviks ini, lanjutnya, merupakan bidan-bidan pilihan yang telah terbukti secara tulus melayani dan memiliki dedikasi tinggi kepada para perempuan untuk terus peduli akan kesehatan reproduksinya.

“Bidan sebagai salah satu tenaga medis yang paling dekat dengan masyarakat, tentunya perlu untuk terus didukung. Kegiatan ini merupakan langkah kecil kami dalam mendukung kontribusi nyata positif yang telah banyak dilakukan oleh para bidan untuk perempuan Indonesia,” tambah Afiat.

Sedangkan pendataan dan penilaian bidan inspiratif, menurut Afiat, dilakukan bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Direkur Utama Dompet Dhuafa Social Enterprise, Yuli Pujihardi, menambahkan, dari 500 daftar nama bidan yang diberikan oleh IBI, hanya 20 bidan yang direkomendasikan sebagai kandidat bidan inspiratif. Dari 20 bidan ini, terpilih 10 nama.

Untuk menentukan 10 nama bidan inspiratif tersebut, tentunya kami melakukan proses yang cukup. Mulai dari pendataan, penilaian terhadap tulisan, wawancara dan terakhir verifikasi langsung terhadap data dan informasi yang diberikan. Adapun durasi waktu kurang lebih selama 3 bulan untuk menentukan 10 nama bidan inspiratif.

SUMBER


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Topik Populer


Akreditasi Puskesmas BPJS Kesehatan Dana Desa DBD Dinkes Kab Enrekang Dinkes Kab Indramayu FKM UI FKM Unand FKM Undip FKM Unhas Germas Gizi Buruk Hipertensi Imunisasi Imunisasi MR Kemenkes Kemenkes RI Kesehatan Lingkungan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi Mahasiswa Kesmas Nusantara Sehat PBL Pencerah Nusantara Pengabdian Masyarakat Penyakit Tidak Menular Penyuluhan Kesehatan PHBS Posyandu Posyandu Remaja Prodi Kesehatan Masyarakat Prodi Kesmas Promkes Promosi Kesehatan Puskesmas Puskesmas Krangkeng Seminar Kesehatan Seminar Nasional STBM STIKes Kuningan Stunting TBC Tenaga Kesehatan Tuberkulosis