Kader posyandu sebagai perpanjangan tangan dari puskesmas dalam peningkatan kesehatan harus memiliki kompetensi dan pengetahuan agar informasi yang disampaikan akurat dan mudah dipahami serta diterapkan oleh masyarakat. Guna meningkatkan pengetahuan kader-kader di desa Singaparna, Puskesmas Singaparna menyelenggarakan pembinaan kader pada jumat (29/11) melalui kegiatan Siki Kadu (Sistem Komunikasi Kader Posyandu). Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan 1 (satu) bulan sekali.
Kali ini, topik yang diangkat adalah tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Program STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Dalam pelaksanaannya, STBM berpedoman dalam lima pilar yaitu Stop Buang Air Besar, Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun, Perilaku Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Perilaku Pengamanan Sampah Rumah Tangga, Perilaku Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. Materi disampaikan oleh petugas kesehatan lingkungan, Ibu Ucu Upih, A.Md.Kes. dan petugas promosi kesehatan, Ibu Nenden Eli Yuliani, S.KM. Selain peningkatan pengetahuan kader, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kerja sama dan menjaga silaturrahmi antar para kader dan antara kader dengan dengan puskesmas Singaparna.
Kader posyandu adalah kader kesehatan yang berasal dari masyarakat, dipilih oleh masyarakat dan bekerja secara sukarela untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah posyandunya. Peran kader sebagai perpanjangan tangan puskesmas sangat vital, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh tenaga medis profesional. Oleh karena itu, kader-kader kesehatan mendapatkan pembinaan khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guna memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Pembinaan kader menjadi investasi penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Dengan pembinaan ini, kader-kader posyandu terutama di desa Singaparna diharapkan mampu memberikan informasi kesehatan yang akurat dan mengelola program-program kesehatan masyarakat salah satunya program STBM.
Artikel ini telah direview oleh:
Nenden Ela Yuliani, S.KM.
Promkes UPTD Puskesmas Singaparna
UPTD Puskesmas Singaparna
Alamat: Singasari, Kec. Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46412