Demam berdarah dengue pada anak adalah demam yang disebabkan infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Penyakit ini umum ditemukan di negara tropis seperti di Indonesia dan umumnya meningkat saat musim hujan tiba.
Demam berdarah memiliki masa inkubasi 4 sampai 10 hari, serta memiliki 3 fase perjalanan penyakitnya, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Penanganan demam dengue pada anak dengan tepat dan cepat mampu mengurangi risiko komplikasi hingga kematian.
Demam berdarah dapat menginfeksi berbagai kalangan. Populasi yang rentan mengalami gejala berat demam berdarah adalah sebagai berikut.
- Ibu hamil
- Anak-anak dan lansia
- Memiliki daya tahan tubuh yang rendah
- Pernah menderita demam berdarah sebelumnya.
Gejala Demam Berdarah pada Anak
Penyakit demam berdarah pada anak-anak memiliki fase yang khas yaitu fase demam berbentuk seperti pelana kuda. Fase demam berdarah diawali dengan demam tinggi mendadak lalu suhu tubuh menurun dan selanjutnya suhu tubuh naik kembali.
Pada fase awal, demam pada DBD umumnya berlangsung selama 3 hari. Demam bisa mencapai suhu 39−40°C dan sulit turun walaupun pasien telah mengonsumsi obat penurun panas. Pada fase awal, gejala demam cukup mirip dengan gejala flu biasa.
Selain demam, ada beberapa gejala lain yang dapat menyertainya, yaitu:
- Mual dan muntah
- Nyeri kepala
- Lemas
- Nyeri di bagian belakang mata
- Ruam kemerahan
- Nyeri otot, tulang dan sendi
Selanjutnya, demam akan turun dan pasien merasa lebih baik. Namun, pada fase ini, trombosit justru sedang turun drastis dan terjadi kebocoran pada pembuluh darah. Akibatnya, pasien berisiko mengalami perdarahan dan syok karena pembuluh darah kehilangan banyak cairan.
Fase setelah demam turun merupakan fase kritis sehingga pasien harus diawasi secara ketat. Tanda bahaya yang perlu diawasi pada fase ini antara lain:
- Nyeri perut yang berat
- Muntah-muntah tidak kunjung berhenti
- Lemas setelah sudah merasa membaik
- Gelisah
- Gusi berdarah atau mimisan
- Muntah berdarah
- Buang air besar berdarah
- Jantung berdebar
- Napas cepat
- Kulit dingin, pucat, dan basah
Demam berdarah pada anak dapat dapat berujung komplikasi berat apabila tidak segera ditangani. Dengan mengenali gejala demam berdarah pada anak yang telah disebutkan diatas, harapannya agar penanganan penyakit demam berdarah dapat dilakukan dengan langkah yang cepat dan tepat untuk menghindari risiko yang lebih parah.
Artikel ini telah di-review oleh :
Ayi Nuraisah Nasution, SKM
Tenaga Promkes Puskesmas Cisayong
UPTD Puskesmas Cisayong
Jl. Raya Cisayong No.124, Cisayong, Kec. Cisayong,
Tasikmalaya, Jawa Barat 46153
No. Telp: (+62)857-9448-8895
IG: @puskesmascisayong



