Kebiasaan Minum Teh Berpengaruh Pada Anemia

Gangguan anemia telah menjadi masalah kesehatan utama yang terjadi di masyarakat dan sering dijumpai di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Adanya masalah kesehatan anemia tersebut tidak hanya berdampak pada kondisi derajat kesehatan namun juga menjadi penyebab disabilitas kronik yang berdampak besar terhadap kondisi ekonomi, politik dan kesejahteraan sosial.

Pengertian Anemia

Anemia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan penderitanya akan mengalami kelelahan, letih dan lesu sehingga berdampak pada kreativitas dan produktivitasnya. Selain itu, anemia juga meningkatkan kerentanan penyakit pada saat dewasa serta pada wanita akan melahirkan generasi yang bermasalah gizi. Menurut World Health Organization (WHO), anemia didefinisikan sebagai keadaan angka sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin yang jumlah nya tidak sesuai dengan kebutuhan fisiologis tubuh. Sederhananya, anemia adalah gangguan darah karena kurangnya kadar sel darah merah dalam tubuh. Normalnya, orang dewasa menderita anemia apabila kadar hemoglobin darahnya di bawah 14 gram per desiliter pada laki-laki dan 12 gram per desiliter untuk wanita.

Penyebab Anemia

Sebagian besar anemia disebabkan oleh karena kekurangan zat besi, penyebab lainnya sangat kecil seperti kekurangan asam folat dan vitamin B12. Pada usia lansia penyebab kurangnya zat besi dapat beragam, tidak hanya karena kekurangan asupan zat besi tetapi juga karena terganggunya proses penyerapan zat besi. Kekurangan asupan dapat terjadi karena kurangnya konsumsi protein hewani (seperti daging yang merupakan sumber utama zat besi).

Kurangnya konsumsi daging dapat terjadi karena faktor ekonomi yang kurang mendukung dan faktor gigi pada usia lansia yang tidak lengkap lagi dan menggangu pada saat makan. Sedangkan gangguan penyerapan zat besi dapat disebabkan karena faktor penuaan dan adanya zat yang menghambat penyerapan seperti teh apabila dikonsumsi bersama-sama.

Hubungan Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan Dengan Anemia

Teh memiliki segudang manfaat kesehatan, namun dibalik itu ternyata teh juga diketahui menghambat penyerapan zat besi yang bersumber dari bukan hem (non-heme iron). Satu penelitian di tahun 1999 mengungkapkan bahwa teh hitam dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme sebesar 79-94% jika dikonsumsi bersama makanan.

Konsumsi teh dapat menjadi potensi penyebab kejadian anemia dikarenakan teh bisa mengabsorbsi mineral menjadi zat besi. Hal ini dikaitkan dengan zat tanin yang terdapat dalam kandungan teh. Mineral yang terdapat dalam makanan merupakan pembentukan zat besi dan bila bereaksi dengan zat tanin yang ada pada teh, akan membentuk ikatan yang sulit bahkan tidak larut dalam sistem pencernaan Tanin merupakan kelompok zat utama dalam minuman teh.

Kandungan tanin dalam teh hijau adalah 12-25%. Minuman teh juga memberikan manfaat untuk tubuh salah satunya adalah sebagai antioksidan yang dipercaya dapat mengusir radikal bebas sehingga dapat menurunkan resiko serangan jantung dan stroke. Namun zat tanin yang terkandung didalam teh dapat menyebabkan pengurangan daya serap zat besi (Fe), sehingga zat tanin memberikan efek yang kurang baik bagi kesehatan.

Tubuh kekurangan zat besi maka pembentukan butir darah merah (hemoglobin) berkurang sehingga mengakibatkan anemia. Pengaruh penghambatan tanin yang terdapat dalam teh dapat menurunkan absorbsi zat besi sampai dengan 80%. Minum teh sesudah makan dapat menurunkan absorbsi hingga 85%.

Meminum teh setelah makan sebenaranya tidak dilarang, tetapi sebaiknya dapat memberi jeda antara waktu makan dan meminum teh agar menghindari terhambatnya penyerapan zat besi. Setiap orang memiliki waktu pengosongan lambung dari makanan padat yang bervariasi antara individu dan dipengaruhi juga oleh komponen makanan yang dimakan maupun diminum.


Penulis:
Muhammad Gusri Kurniadi Saputra
UKPM PENA KM FKM UNAND

Yuk Share Postingan Ini:
UKPM Pena FKM Univ. Andalas
UKPM Pena FKM Univ. Andalas

Unit Kegiatan Pers Mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universita Andalas

Articles: 29

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *