Kerja Kantoran? Begini Tips Penyimpanan ASI Biar Aman!

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan dan minuman terbaik untuk bayi. ASI juga bermanfaat sebagai antibodi tubuh agar bayi terhindar dari penyakit. Terkadang masih banyak ibu yang kesulitan dalam menyusui karena ibu sedang bekerja di kantor.

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan dan minuman terbaik untuk bayi. ASI juga bermanfaat sebagai antibodi tubuh agar bayi terhindar dari penyakit. Terkadang masih banyak ibu yang kesulitan dalam menyusui karena ibu sedang bekerja di kantor. Memerah ASI menjadi pilihan untuk ibu yang bekerja atau beraktivitas di luar. Memerah ASI juga dapat dilakukan apabila jumlah ASI yang dihasilkan banyak.

Persiapan Dalam Memerah ASI

Gunakan wadah yang berupa botol kaca, botol plastik khusus ASI, ataupun botol plastik BPA free. Sebelum memerah ASI, penting untuk memerhatikan kebersihan dan sterilisasi pada alat yang akan digunakan dan botol ASI. Sebelum memerah ASI, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu. Hal ini dilakukan bentuk upaya pencegahan agar tidak ada bakteri yang ikut masuk ke dalam pompa ataupun tangan.

Cara Menyimpan ASI

ASI perah dapat disimpan dalam kulkas, freezer, atau boks pendingin (cooler bag) yang ditambahkan kantung es (ice pack). Saat mengisi ASI di dalam plastik ASI, sisakan ruang untuk ASI karena ASI mengembang dalam keadaan beku.

Beri label tanggal pada ASI setelah diperah. Jika diletakkan bersamaan dengan makanan lain, gunakanlah toples atau kontainer untuk mencegah kontaminasi.

Setelah diperah, ASI dapat bertahan selama beberapa jam atau bulan ke depan, tergantung pada tempat dan suhu penyimpanannya. Berikut ini penjelasannya.

• ASI segar atau yang baru saja diperah bisa bertahan selama empat jam jika disimpan dalam suhu ruang (25°C).

• ASI perah yang disimpan dalam boks pendingin (cooler bag) yang berisi ice pack dapat bertahan selama 24 jam.

• ASI perah yang disimpan di dalam chiller dapat bertahan empat hingga lima hari dengan suhu minimal 4°C.

• ASI perah yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan selama dua minggu.

• ASI perah yang dibekukan di dalam freezer dapat bertahan selama enam bulan dengan suhu -18°C.

Berikut sejumlah tips lainnya dalam menyimpan ASI yang dapat dilakukan ibu:

• Gunakan botol atau wadah penyimpanan ASI yang bersih dan steril. Pilih botol plastik bertutup atau kantong ASI plastik khusus, maupun botol kaca sesuai kebutuhan. Pastikan untuk membersihkannya secara rutin sebelum dan sesudah menggunakannya.

• Berikan label pada setiap botol/kantong untuk menyimpan ASI. Tulis waktu saat ibu memompa dan menyimpan ASI pada label agar bisa tahu ASI mana yang harus diberikan terlebih dulu.

• Rutin mengecek suhu lemari es maupun freezer minimal tiga kali sehari untuk memastikan suhu penyimpanan sudah sesuai.

Cara menyimpan ASI disesuaikan dengan penggunaannya. Jika digunakan dalam waktu dekat hindari memasukkan di dalam freezer. ASI yang terbaik adalah ASI segar, namun ASI yang disimpan di dalam kulkas masih lebih baik jika dibandingkan susu formula.

Selain cara menyimpan ASI yang benar, perlu juga mengetahui cara mencairkan ASI yang benar agar tidak mengurangi nilai gizi pada ASI. Berikut panduan untuk mencairkan ASI.

• Pindahkan ASI beku dari freezer ke chiller semalam sebelumnya. Setelah itu, dapat dialiri dengan air mengalir untuk mencairkannya.

• Setelah cair, tempatkanlah wadah ASI di dalam mangkuk yang berisi air hangat.

• Hindari memanaskan ASI di dalam microwave atau kompor agar tidak mengurangi nilai gizinya.

• Gunakan ASI yang telah cair dalam kulkas dalam waktu 24 jam. ASI yang telah cair dalam suhu ruang atau dihangatkan harus dihabiskan dalam waktu dua jam.

• Jangan membekukan kembali ASI yang telah cair.

• Jika ASI mengendap, goyang-goyangkanlah wadah ASI secara perlahan untuk mencampurkan endapan tersebut.

ASI perah dapat menjadi solusi, namun jika berada di dekat Si Kecil ada baiknya untuk menyusui secara langsung. Menyusui langsung dapat mengosongkan payudara dan menghindari bingung puting pada Si Kecil.

Sumber:

Alodokter. 2025. Begini Cara Menyimpan ASI yang Benar. https://www.alodokter.com/begini-cara-menyimpan-asi-yang-benar

Chandra, Irna. 2024. Metode Tepat Penyimpanan ASI agar Tetap Segar dan Steril. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/metode-tepat-penyimpanan-asi-agar-tetap-segar-dan-steril

Yuk Share Postingan Ini:
Indah Permatasari
Indah Permatasari
Articles: 24

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *