Mewujudkan Generasi Emas Melalui Program BIAS

Imunisasi adalah suatu upaya pencegahan penyakit dengan memberikan vaksin (produk bakteri/virus yang dilemahkan) agar menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap penyakit tertentu. Sehingga bila suatu saat terpajan, efek yang ditimbulkan terhadap seseorang yang terpajan tidak akan terlalu parah sebab tubuh sudah membentuk antibodi terhadap penyakit tersebut. Imunisasi tidak hanya menghindarkan individu dari penyakit yang lebih serius, namun juga untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok guna melindungi masyarakat lebih luas.  

Sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok , pemerintah mempersiapkan program Imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan bagi anak-anak. Perlindungan dimulai dengan imunisasi dasar sebagai langkah pencegahan utama dan diteruskan dengan imunisasi lanjutan yang bertujuan untuk menjaga imunitas anak tetap optimal seiring pertambahan usia.

Bulan Imunisasi Nasional (BIAS)

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) merupakan program imunisasi lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan anak sekolah dasar dan sederajat terhadap penyakit-penyakit seperti campak, rubella, difteri, tetanus, kanker serviks. Program ini menjadi program tahunan yang rutin diadakan setiap bulan Agustus dan November.

Mewujudkan program tersebut, Puskesmas Cigalontang telah melaksanakan program BIAS di seluruh Sekolah Dasar dan sederajat di Wilayah kerja Puskesmas Cigalontang. Seluruh siswa-siswi kelas 1,2,5, dan 6 dari 53 Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Cigalontang telah mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai Senin, 25 November 2024-Sabtu, 30 November 2024.

Vaksinasi pada program BIAS ini terdiri dari DT (Difteri tetanus), Td ( Tetanus Difteri), dan HPV (Human Papilloma Virus), yang mana pemberiannya dibagi sesuai dengan kelas Sekolah Dasar. Vaksin DT diberikan untuk siswa-siswi kelas 1 dan vaksin Td diberikan untuk siswa-siswi kelas 2.  Sedangkan pemberian vaksin untuk kelas 5 yaitu HPV-1 bagi siswi perempuan dan Td bagi siswa-siswi, serta vaksin HPV-2 untuk siswi kelas 6. Pelaksanaan BIAS melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas dan petugas tenaga kesehatan desa setempat yang meliputi bidan desa.

Serba-Serbi Pelaksanaan BIAS

Hal-hal yang cukup menjadi keunikan dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah beragamnya reaksi para siswa-siswi saat imunisasi. Terdapat siswa-siswi yang menangis pada saat imunisasi dilaksanakan. Namun, banyak pula siswa-siswi yang terlihat lebih tenang meskipun tetap menunjukkan ekspresi-ekspresi lucu seperti menyeringai sembari menutup mata. Ada pula yang harus ditenangkan dan dipeluk oleh para petugas maupun guru, untuk meredam ketakutan anak-anak. Keberagaman reaksi siswa-siswi ini cukup menjadi momen hiburan bagi seluruh peserta imunisasi, guru maupun tenaga kesehatan yang sedang bertugas.

Kelihaian para petugas kesehatan dalam mengalihkan perhatian para siswa juga cukup membantu untuk mengurangi ketegangan anak-anak. Terlihat para petugas kesehatan melakukan imunisasi sembari berbincang-bincang yang diselingi dengan sedikit humor. Kolaborasi aktif antara petugas kesehatan yang cakap dalam pengelolaan imunisasi dan keberanian para siswa-siswi menerima imunisasi patut untuk diapresiasi. Berjalannya program ini merupakan keberhasilan kolaborasi antara puskesmas, guru, dan orang tua murid.

Pentingnya Imunisasi di Program BIAS

Imunisasi BIAS pada anak usia sekolah dasar harus dilaksanakan, karena kekebalan/antibodi yang diperoleh anak dari ibunya saat baru lahir dan imunisasi yang diterima saat bayi, akan menurun seiring dengan pertambahan usia. Berjalannya program BIAS dapat menjadi langkah pasti untuk pemerintah Indonesia dalam meningkatkan cakupan imunisasi pada anak sekolah, yangmana bermanfaat sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit difteri, tetanus dan pencegahan kanker serviks sejak dini. Kekebalan yang diperoleh individu selanjutnya dapat membentuk kekebalan kelompok untuk saling menjaga satu sama lain dan meningkatkan kualitas hidup manusia menuju generasi emas.

Artikel ini telah direview oleh:

Bani Srinurbani S.K.M.

Tenaga Promkes Puskesmas Cigalontang

Puskesmas Cigalontang

Jl Perkantoran No 38 Ds. Cigalontang Kec. Cigalontang Kab Tasikmalaya, Jawa Barat
Telepon : 0265 543 052/02657079797

Yuk Share Postingan Ini:
Rizki Prakoso Suranto Putri, S.K.M.
Rizki Prakoso Suranto Putri, S.K.M.
Articles: 10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *