
Gizi seimbang merupakan kunci untuk hidup sehat dan optimal. Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah kesehatan seperti stunting, obesitas, serta kekurangan zat gizi mikro.
Pilar Gizi Seimbang
Ada empat pilar utama dalam prinsip gizi seimbang, yaitu:
- Mengonsumsi Makanan yang Beragam: Pastikan makanan yang dikonsumsi beragam dan mencakup seluruh kelompok gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
- Membiasakan Perilaku Hidup Bersih: Kebersihan makanan dan lingkungan memengaruhi kesehatan. Cuci tangan sebelum makan, masak makanan dengan benar, dan pastikan tempat penyimpanan bersih.
- Melakukan Aktivitas Fisik: Olahraga membantu menjaga keseimbangan antara asupan energi dan pengeluarannya.
- Mempertahakan Berat Badan Normal: Cek berat badan secara berkala untuk memantau apakah pola makan dan aktivitas sudah sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Menyusun Menu Gizi Seimbang
Berikut adalah contoh susunan menu sehari-hari:
- Makanan Pokok: Pilihan karbohidrat bisa berupa nasi, kentang, atau umbi-umbian, disajikan dalam porsi yang sesuai kebutuhan.
- Lauk Pauk: Protein hewani (ikan, telur, daging) atau nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan) untuk melengkapi kebutuhan protein dan lemak baik.
- Sayur-sayuran: Beragam sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau buncis kaya serat dan vitamin penting.
- Buah-buahan: Jeruk, pisang, atau pepaya membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan serat harian.
- Air Putih: Minum setidaknya 8 gelas per hari untuk menjaga hidrasi tubuh.
Isi Piringku: Pedoman Porsi dalam Setiap Makan

Dengan memahami dan menerapkan panduan gizi seimbang, remaja dapat mendukung pertumbuhan yang optimal, mempertahankan berat badan sehat, dan menghindari masalah kesehatan di masa depan. Pola makan yang seimbang, dipadukan dengan aktivitas fisik yang rutin dan kebiasaan hidup bersih, tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik tetapi juga membangun fondasi kebugaran mental yang kuat. Mari mulai dari sekarang untuk menciptakan gaya hidup yang mendukung keseimbangan gizi, agar generasi muda dapat tumbuh dengan penuh vitalitas dan kesejahteraan.
Referensi:
Direktorat Kesehatan Keluarga (2018) Buku KIE kader Kesehatan Remaja. 1st edn. jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Artike ini telah direview oleh:
Sri Nurjanah, S.K.M.
Staf Promkes Puskesmas Rajapolah
Puskesmas Rajapolah
Jl. Raya Rajapolah, Rajapolah, Kec. Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46155
Telp. (0265) 42000