Rabies adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini dapat menyerang semua jenis mamalia, termasuk manusia. Meskipun rabies bisa dicegah dengan vaksinasi, masih banyak orang yang kurang memahami pentingnya informasi seputar penyakit ini. Oleh sebab itu, mari kita bahas tentang apa itu rabies, bagaimana cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahannya.
Apa Itu Rabies?
Rabies merupakan infeksi virus yang menyerang sistem saraf pusat. Gejala awal yang muncul biasanya mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, dan rasa lelah. Namun, seiring dengan perkembangan penyakit, gejala bisa menjadi lebih berat, termasuk kebingungan, kecemasan, bahkan halusinasi. Jika tidak segera diobati, rabies bisa berujung pada kematian dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu setelah gejala muncul. Rabies biasanya menyebar melalui gigitan hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, atau kelelawar. Virus ini terdapat dalam air liur hewan yang terinfeksi dan bisa masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka. Oleh karena itu, penting untuk segera membersihkan luka gigitan dan mendapatkan pertolongan medis setelahnya.
Tanda-Tanda dan Gejala Rabies
Setelah terinfeksi virus rabies, ada beberapa tahapan gejala yang harus diwaspadai:
- Tahap Awal: demam, sakit kepala, dan rasa lelah
- Tahap Menengah: kebingungan, cemas berlebihan, sulit menelan
- Tahap Akhir: kejang-kejang, kelumpuhan, koma
Saat gejala sudah berada pada tahap lanjut, risiko kematian sangat tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendeteksi rabies sejak dini.
Pencegahan dan Vaksinasi Rabies
Pencegahan rabies dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
- Vaksinasi Hewan Peliharaan: Pastikan hewan peliharaan yang dimiliki, seperti anjing dan kucing, divaksinasi secara rutin. Vaksin rabies sangat efektif untuk mencegah infeksi pada hewan.
- Hindari Kontak dengan Hewan Liar: Jangan berusaha mendekati atau menangkap hewan liar. Jika Anda melihat hewan yang tampak sakit atau berperilaku aneh, segera laporkan ke pihak berwenang setempat.
- Penanganan Gigitan Hewan: Jika mengalami gigitan hewan, segera bersihkan luka dengan sabun dan air mengalir. Setelah itu, segera cari pertolongan medis agar mendapatkan penanganan yang sesuai, termasuk kemungkinan pemberian vaksin rabies.
Rabies adalah penyakit berbahaya yang bisa dicegah dengan tindakan pencegahan yang tepat dan pengetahuan yang memadai. Dengan memahami bagaimana cara penularan, gejala, dan langkah-langkah pencegahannya, kita dapat melindungi diri dan orang terdekat dari risiko rabies. Jangan tunggu sampai terlambat! Mari edukasi diri Anda dan lakukan vaksinasi pada hewan peliharaan untuk mencegah rabies.
Referensi:
– https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/rabies
– https://www.cdc.gov/rabies/index.html
Artikel Edukasi ini sudah direview oleh :
Iis Fitriyati, S.K.M
Petugas Promkes Puskesmas Sukaratu
Puskesmas Sukaratu
Jl. Raya Kudang No 58 Sukaratu- Tasikmalaya 46415
Telepon : (0265) 7541866