Posyandu Terintegrasi di Desa Papayan

Pada hari Sabtu, 23 November 2024 Piskesmas Jatiwaras melaksanakan kegiatan Posyandu Terintegrasi di Posyandu Kenanga 3, Desa Papayan.

Posyandu Terintegrasi bukan hanya sekedar tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Dengan menggabungkan berbagai program kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi, Posyandu Terintegrasi menjadi solusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan mandiri. Oleh karena itu, pada hari Sabtu (23/11/24) Puskesmas Jatiwaras melaksanakan kegiatan Posyandu Terintegrasi di Posyandu Kenanga 3, Desa Papayan.

Posyandu Terintegrasi Desa Papayan: Langkah Maju Menuju Masyarakat Sehat

Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari 3 orang, yaitu Apip Saepul Milak, A.Md.Kep sebagai Programer PTM (Penyakit Tidak Menular) di Puskesmas Jatiwaras serta Euis Siti Saodah, S.Tr.Keb dan Ai Sinta Hidayanti, AM.Keb sebagai bidan desa. Peserta yang hadir dalam posyandu terintegrasi ini adalah kelompok bayi, balita, ibu hamil, remaja, usia produktif, dan lansia. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 jam dengan susunan kegiatan mulai dari pemeriksaan kesehatan, konsultasi, dan pengukuran berat badan serta badan tinggi.

Posyandu Terintegrasi Desa Papayan: Langkah Maju Menuju Masyarakat Sehat

Mengenal Posyandu Terintegrasi

Posyandu Terintegrasi adalah posyandu yang memberikan layanan kesehatan secara terintegrasi dan serentak untuk seluruh sasaran seperti ibu hamil, balita, remaja, usia dewasa, dan lansia. Tujuan program ini yaitu untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa kegiatan yang dilakukan di posyandu terintegrasi seperti pendaftaran, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, pencatatan kartu menuju sehat (KMS), penyuluhan kesehatan, dan pelayanan kesehatan seperti imunisasi atau KB.

Mengapa Kegiatan Ini Penting?

Posyandu Terintegrasi sangat penting karena mampu menyediakan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan menyeluruh bagi masyarakat. Melalui posyandu ini, berbagai program kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan gizi, konsultasi kehamilan, hingga edukasi kesehatan dapat dilakukan di satu tempat. Dengan layanan yang terintegrasi ini seluruh masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang efisien tanpa perlu berpindah-pindah lokasi. Hal ini memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai kebutuhan kesehatan sekaligus menghemat waktu dan tenaga. Selain itu, program ini berperan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Kegiatan-kegiatannya tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga melibatkan program pemberdayaan seperti pelatihan keterampilan, pengelolaan ekonomi keluarga, dan pendidikan pola hidup sehat.

Posyandu Terintegrasi Desa Papayan: Langkah Maju Menuju Masyarakat Sehat

Posyandu Terintegrasi dengan menyediakan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan mudah diakses diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya menjadi lebih sehat, tetapi juga lebih mandiri dan produktif. Keberadaan posyandu terintegrasi membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Artikel ini telah direview oleh:

Yuni Yuniar, S.KM
Programer Promkes UPTD Puskesmas Jatiwaras

UPTD Puskesmas Jatiwaras
Alamat: Jl. Raya Papayan-Cikatomas Desa Jatiwaras Tlp (+62)853-2068-3553, Kabupaten Tasikmalaya Kecamatan Jatiwaras, Jawa Barat 46185

Yuk Share Postingan Ini:
Anita Siti Nurjanah
Anita Siti Nurjanah

Anita Siti Nurjanah, lahir di Tasikmalaya pada tanggal 08 Mei 2003. Penulis menempuh jenjang pendidikan formal di SD Muhammadiyah 1 Garut, MTs Negeri 1 Garut, dan SMK Negeri 1 Garut. Tahun 2021 penulis menempuh pendidikan di STIKes Respati Tasikmalaya.
Prestasi yang pernah diraih diantaranya juara 3 Kelas F Tanding Putri yang diselenggarakan oleh IPSI CUP Garut tahun 2019, santri beasiswa hafidz junior DT Peduli Garut tahun 2020-2021, peraih insentif PKM AI yang diselenggarakan oleh Kemendikbud tahun 2023, dan juara 3 peraih gagasan tertulis yang diselenggarakan oleh STIKes Respati Tasikmalaya tahun 2023. Penulis juga pernah aktif dalam organisasi sekolah dan kampus seperti HW, Tapak suci, Pramuka, Paskibra, Paduan suara, Keputrian, Rohis, Pencak Silat, Remasti, dan Bem.

Articles: 18

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *