Katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan, kekeeruhan ini disebabkan oleh terjadinya reaksi biokimia yang menyebabkan koagulasi protein lensa.
Katarak bisa terjadi secara kongenital (katarak sejak lahir) namun pada umumnya, katarak terjadi karena proses degenerasi yang berhubungan dengan penuaan, atau bisa juga diakibatkan karena trauma dan induksi dari obat-obatan (steroid, klorromain, alupurinol, amiodaron) ataupun komplikasi dari kondisi sistemik seperti diabetes mellitus atau penyakit mata seperti glukoma dengan uveitis.
Keadaan diabetes mellitus dapat mempercepat terjadinya proses katarak.
Tanda & Gejala Katarak
Tanda dan gejala katarak meliputi:
- Penglihatan kabur, ciri khasnya adalah seperti melihat dari balik air terjun atau kabut putih,
- Penglihatan ganda,
- Silau,
- Penglihatan semakin blur, walaupun sudah berganti-ganti ukuran kacamata
Faktor Risiko Katarak
Adapun faktor risiko penyakit katarak antara lain:
- Usia lanjut diatas 40 tahun,
- Riwayat Keluarga,
- Penyakit mata lainnya (seperti: glukoma, uveitis, trauma),
- Kelainan sistemik (seperti: Diabetes Mellitus),
- Penggunaan tetes mata secara rutin, yang mengandung steroid,
- Kebiasaan merokok,
- Paparan sinar ultraviolet
Sumber https://www.instagram.com/p2ptmkemenkesri/