Pelajari urutan etika batuk yang benar: batuk di siku bagian dalam, bawa tisu atau masker, jaga jarak, dan cuci tangan setelah batuk. Dengan langkah-langkah ini, kamu dapat mencegah penyebaran kuman dan menjaga kesehatan orang di sekitarmu.
Pada 21 Oktober 2024, UPTD Puskesmas Salopa mengadakan skrining kesehatan di Pesantren Haur Kuning untuk 1.300 siswa. Kegiatan ini meliputi pengecekan glukosa, edukasi CERDIK untuk pencegahan PTM, serta penyuluhan etika batuk dan CTPS. Tujuannya, meningkatkan kesadaran siswa menjaga kesehatan sejak dini.
Tahukah Moms bahwa anak-anak juga berisiko terkena Tuberkulosis (TBC)? Meskipun gejalanya sering tidak spesifik, mengenali tanda-tanda TBC pada anak sejak dini bisa membantu mencegah komplikasi yang serius. Berikut adalah panduan untuk memahami apa itu TBC pada anak, gejalanya, pencegahan, serta langkah-langkah pengobatan yang bisa Moms lakukan.
Kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia terus meningkat, mencapai lebih dari 821.000 kasus pada tahun 2023. Menyadari pentingnya edukasi, Puskesmas Salopa menggelar penyuluhan di Posyandu Kampung Pencutlame untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan penanganan TBC. Kegiatan ini bertujuan mendorong lebih banyak orang untuk memeriksakan diri dan mendeteksi penyakit sejak dini, demi kesehatan bersama.
Di MTs Guppi, Kabupaten Gunungkidul, kegiatan “Gerakan Aksi Bergizi” dilaksanakan oleh Puskesmas Semin II dengan melibatkan siswa kelas 7 hingga 9. Kegiatan ini mencakup senam bersama, sarapan sehat, edukasi gizi, serta pemeriksaan hemoglobin (Hb) untuk memantau kesehatan siswa. Kepala MTs Guppi menekankan pentingnya kegiatan ini untuk membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini dan mengoptimalkan peran promotif serta preventif Puskesmas.
KESMAS.ID sukses mengadakan Pelatihan Penulisan Artikel Batch 3 secara daring, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Gunungkidul, untuk meningkatkan skill menulis mahasiswa dan tenaga kesehatan. Pelatihan ini bertujuan mendukung ekosistem kesehatan digital melalui pengetahuan menulis yang efektif dan diikuti dengan program magang. Dengan demikian, peserta diharapkan mampu menghasilkan konten kesehatan yang menarik dan informatif untuk masyarakat.