- KKN, Mahasiswa Unand Bersama Bidan Desa Melakukan Intervensi Cegah Stunting - September 18, 2023
- 7 Mitos vs Fakta: Vaksin dan Imunisasi untuk Kesehatan Terbaik Anak Anda - September 16, 2023
- Semua Hal yang Perlu Ibu Pintar Ketahui tentang Imunisasi si Kecil - September 15, 2023
HIMA Kesehatan Masyarakat STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto melaksanakan kegiatan penyuluhan untuk pencegahan stunting dengan tema KLEPON LOR CETHING (Karbohidrat Lemak Protein Daun Kelor Untuk Pencegahan Stunting) pada Sabtu,19 Agustus 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kembaran, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, diikuti sekitar 40 orang warga desa, khususnya Ibu-ibu dan balita Desa Kembaran khususnya anggota Posyandu Gelatik.
Wilayah ini dipilih sebagai lokasi kegiatan penyuluhan karena berdasarkan data laporan dari Puskesmas Kembaran 1 khususnya wilayah Desa Kembaran, prevalence stunting masih cukup tinggi. Sehingga dari HIMA Kesehatan Masyarakat STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto melakukan penyuluhan pencegahan stunting di wilayah tersebut dengan tujuan agar masyarakat bisa paham tentang masalah stunting.

Sebagai Penyuluh dalam kegiatan ini yakni Sdri. Siska Nurul Istiqomah dan Sdri. Asmaning Ayu Dewi Lintang Sari dari Divisi Pengabdian Masyarakat menyampaikan materi tentang Pencegahan Stunting dengan Daun Kelor. Turut serta dalam kegiatan ini Sdri. Pipit Anggelina, Sdri. Woro Hemas Cindra Karisma, Sdri. Agustiana, dan Sdr. Roby Mulya W selaku anggota HIMA Kesehatan Masyarakat STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto.
Pemberian daun kelor (Moringa oleifera) sebagai sumber nutrisi dapat berperan dalam pencegahan stunting. Daun kelor dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi yang kaya akan vitamin, lemak, dan protein. Nutrisi yang terkandung dalam daun kelor membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak pada masa kritis pertumbuhan mereka. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak, dan protein dari daun kelor, anak-anak dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan linear dan perkembangan otak yang optimal.

Setelah kegiatan tanya jawab, dilakukan kegiatan pembagian PMT yaitu susu dan regal untuk balita yang hadir pada kegiatan kali ini.
“Harapan kami setelah penyuluhan ini, semoga dapat mendorong perubahan perilaku positif warga khususnya ibu-ibu yang memiliki balita, terutama dalam hal pemilihan makanan, pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI yang sesuai, sehingga kejadian stunting di desa ini pun dapat dicegah di kemudian hari”, ujar Woro Hemas Cindra Karisma selaku Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat.
Divisi Pengabdian Masyarakat
HIMA Kesehatan Masyarakat
STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto
- Woro Hemas Cindra Karisma (Ketua)
- Siska Nurul Istiqomah (Narasumber)
- Asmaning Ayu Dewi Lintang Sari (Narasumber)
- Pipit Anggelina (Dokumentasi)
- Roby Mulya W (Perlengkapan)
- Agustiana (Perlengkapan)