Masyarakat Badui Kini Menerima Persalinan Ditangani Bidan

Masyarakat Badui kini menerima penanganan persalinan oleh tenaga bidan, meskipun masih ada yang tetap ditangani paraji atau dukun beranak.

Bidan di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten bekerja keras untuk membantu warga Badui dalam persalinan dan penanganan kesehatan anak bawah lima tahun setempat.

“Kami hingga kini belum menerima laporan kematian ibu dan balita di permukiman masyarakat Badui,” kata Yuli Suryani, seorang bidan Puskesmas Cisimeut yang bertugas di kawasan permukiman warga Badui, saat dihubungi di Lebak, Senin (24/4/2017).

Masyarakat Badui yang tinggal di Pegunungan Kendeng di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak tersebar pada 64 perkampungan dinilai sudah memahami pentingnya kesehatan.

Petugas medis setiap hari berjalan di daerah dengan tofografi perbukitan dan curam, namun tidak menjadikannya sebagai hambatan maupun rintangan.

Perkampungan masyarakat Badui itu saling berjauhan antara satu kampung ke kampung lainnya, dan petugas itu harus berjalan kaki hingga puluhan kilometer.

Kondisi cuaca buruk seperti hujan disertai angin kencang dan petir yang terjadi juga berisiko bagi keselamatan petugas medis itu. Bahkan, saat musim hujan di wilayah itu diketahui banyak ular berbisa berkeliaran.

Masyarakat Badui kini menerima penanganan persalinan oleh tenaga bidan, meskipun masih ada yang tetap ditangani paraji atau dukun beranak.

Warga Badui jika sakit juga bersedia berobat ke puskesmas pembantu (pustu) maupun puskesmas induk setempat.

Apabila mereka mengalami kegawatdaruratan segera menghubungi petugas puskesmas untuk dilakukan rujukan ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

Kesediaan masyarakat tradisional itu menerima pentingnya kesehatan tidak lepas dari kerja keras petugas medis setempat.

“Kami selama 24 jam melayani masyarakat Badui, mulai persalinan, pelayanan kesehatan dasar, kegawatdaruratan, dan juga pembinaan kader posyandu,” kata bidan itu pula.

Menurut Yuli, penanganan masalah kesehatan di permukiman masyarakat Badui dirasakan cukup berat karena masih kuat kepercayaan adat mereka.

Namun, ibu-ibu warga Badui telah menerima pemeriksaan kesehatan untuk balita, seperti vaksin imunisasi jenis polio, BCG, DPT, HB dan Campak.

Selain itu, balita-balita di Badui dilakukan penimbangan dan pemeriksaan kesehatan pada sembilan posyandu dan pustu setempat.

Saat ini, jumlah balita yang ditangani tenaga bidan sebanyak 221 orang dan ibu hamil 265 orang.

Petugas menemukan balita yang menderita gizi buruk hanya seorang, dan kini terus dilakukan pemulihan dengan memberikan bantuan biskuit dan vitamin.

Petugas medis juga terus memantau kesehatan ibu hamil agar tidak mengalami keguguran atau komplikasi.

“Kami terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada balita dan ibu hamil di Badui,” katanya lagi.

Bidan lainnya yang bertugas di kawasan Badui, Sri Yatni mengatakan dirinya terus melakukan pendekatan melalui pemuka adat agar persalinan dan balita warga Badui bersedia ditangani tenaga medis.

Meurutnya, jika ditangani secara medis tentu dapat terselamatkan jiwa mereka apabila mengalami keracunan kehamilan maupun penyakit kedaruratan lainnya.

“Kami akan bergerak cepat untuk penanganan medis bagi warga Badui,” ujarnya pula.

Selama ini, kata dia, tidak ada masalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan warga Badui.

Menurutnya, warga Badui menyambut positif dengan kehadiran tenaga medis karena dapat melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Kami sudah biasa membawa pasien warga Badui untuk dirujuk ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung,” katanya lagi.

Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Saija mengatakan dirinya merasa terbantu dengan adanya petugas kesehatan, sehingga balita dan ibu hamil di sini kondisinya sehat.

Pelayanan kesehatan balita di kawasan Badui relatif baik karena didukung sembilan posyandu.

Kehadiran posyandu dapat meningkatkan kesehatan anak balita dengan pemeriksaan kesehatan, penimbangan, asupan gizi, pemberian vitamin dan imunisasi.

“Kami berharap para petugas kesehatan dapat melayani masyarakat Badui sekitar 10.600 jiwa itu,” katanya pula.

SUMBER

Yuk Share Postingan Ini:
Kesmas.ID
Kesmas.ID
Articles: 673

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *