Peran Bulan Imunisasi Anak Sekolah dalam Melindungi Generasi Bangsa

peran Bulan Imunisasi Anak Sekolah dalam Melindungi Generasi Bangsa

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah salah satu program prioritas nasional dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Dilaksanakan setiap tahun, program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan optimal kepada anak usia sekolah terhadap berbagai penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Di tengah tantangan kesehatan global, BIAS menjadi tonggak penting dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

BIAS merupakan program imunisasi massal yang menyasar siswa sekolah dasar. Fokusnya adalah memberikan vaksinasi campak-rubela, difteri, serta tetanus yang telah terbukti efektif menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tersebut. Anak usia sekolah berada pada masa perkembangan kritis, sehingga imunisasi menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. Adapun landasannya adalah Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Menteri Kesehatan RI, Menteri Agama RI, dan Menteri Dalam Negeri RI Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah.

Dengan cakupan yang luas, BIAS tidak hanya melindungi individu tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Ini berarti, semakin banyak anak yang divaksinasi, semakin kecil kemungkinan penyakit menular menyebar di komunitas. Kesuksesan BIAS tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga guru dan orang tua. Dalam setiap pelaksanaannya, kampanye edukasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi. Langkah ini diharapkan mampu mengatasi keraguan atau kesalahpahaman yang masih ada di sebagian masyarakat.

Adapun alur yang dapat kita tempuh untuk pemeriksaan status imunisasi. Apabila  peserta didik yang belum lengkap riwayat imunisasinya, puskesmas memberikan rekomendasi dan/atau melengkapi imunisasi peserta didik sebagai imunisasi kejar atau imunisasi tambahan sesuai dengan usia sasaran dan jenis antigen.

  1. Orang tua/wali peserta didik mengisi status imunisasi atau data riwayat imunisasi dan kesehatan anak berdasarkan surat edaran pemberitahuan dari Sekolah/Madrasah.
  2. Data catatan riwayat imunisasi  di rekap dan diserahkan Sekolah/ Madrasah ke Puskesmas setempat.
  3. Puskesmas melakukan analisa terhadap catatan riwayat imunisasi masing-masing peserta didik dan selanjutnya memberikan rekomendasi untuk melengkapi imunisasi bagi yang belum lengkap imunisasinya.
  4. Puskesmas menetapkan status imunisasi lengkap dan belum lengkap pada setiap peserta didik berdasarkan hasil analisis dan pemetaan catatan riwayat imunisasi peserta didik.
  5. Puskesmas menyerahkan status imunisasi dan rekomendasi imunisasi yang harus dilengkapi oleh peserta didik yang status imunisasinya belum lengkap ke Sekolah/Madrasah.
  6. Status imunisasi dan rekomendasi peserta didik disampaikan Sekolah/ Madrasah kepada orang tua/wali peserta didik.
  7. Orang tua/wali peserta didik  yang status imunisasinya belum lengkap membawa anaknya untuk dilakukan imunisasi di Puskesmas setempat maupun secara mandiri ke fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Investasi dalam imunisasi melalui BIAS adalah langkah nyata untuk masa depan yang lebih sehat. Anak-anak yang mendapatkan imunisasi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Selain itu, kesehatan anak yang terjaga akan meningkatkan produktivitas di masa depan, membantu membangun Indonesia yang lebih kuat dan mandiri. Sebagai masyarakat, kita memiliki peran penting dalam mendukung program ini. Dengan memberikan pemahaman yang benar kepada lingkungan sekitar dan memastikan anak-anak kita mendapatkan imunisasi sesuai jadwal, kita berkontribusi langsung pada keberhasilan BIAS. Ingat, imunisasi bukan hanya hak anak, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk melindungi mereka.

BIAS adalah wujud nyata dari komitmen Indonesia dalam melindungi generasi muda. Dengan mengikuti program ini, kita turut membangun fondasi kesehatan yang kokoh bagi bangsa. Mari jadikan BIAS sebagai momentum untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan maju.

Artikel ini telah direview oleh:

Ai Nurkamila, A.Md.Kes

Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Parungponteng

Puskesmas Parungponteng

Jl. Raya Parungponteng 01/01 Desa/Kec. Parungponteng Kab. Tasikmalaya.

Yuk Share Postingan Ini:
titinrostini
titinrostini
Articles: 17

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *