Perkuat Penanganan Gizi Balita, Puskesmas Salopa Adakan Lokakarya Lahirkan SOP Komprehensif

Permasalahan gizi pada balita, seperti weight faltering, gizi kurang, gizi buruk, dan stunting, masih menjadi tantangan kesehatan yang membutuhkan penanganan serius dan terpadu.

Guna meningkatkan kualitas pelayanan dan intervensi yang tepat sasaran, Puskesmas Salopa mengadakan Lokakarya Pembuatan SOP Tatalaksana Balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang yang digelar pada tanggal 12 Desember 2024, pukul 08.00-12.00 WIB. Acara tersebut diselenggarakan di aula UPTD Puskesmas Salopa yang dihadiri oleh 12 bidan desa, jajaran manajemen, serta para programmer dari berbagai bidang terkait, meliputi gizi, kesehatan lingkungan, promosi kesehatan, dan ausrem.

Materi yang disampaikan oleh Nela Rosdiana, S.Tr.Gz, selaku tenaga program gizi Puskesmas Salopa ini berisi tentang deteksi gizi masalah gizi serta SOP tatalaksana balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang. Lokakarya ini bertujuan untuk menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang komprehensif sebagai panduan bagi tenaga kesehatan dalam mendeteksi dan menangani masalah gizi dan tumbuh kembang balita secara efektif.

Posyandu memainkan peran krusial dalam mendeteksi dini masalah tumbuh kembang balita melalui pemantauan rutin berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Kegiatan penimbangan dan pengukuran yang dilakukan di posyandu dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) dapat memberikan gambaran yang jelas tentang tren pertumbuhan anak terhadap pemantauan tumbuh kembang yang teratur di posyandu.

Jika terdapat potensi masalah seperti stunting, gizi kurang, dan keterlambatan perkembangan dapat diidentifikasi sejak awal, sehingga penanganan dapat segera dilakukan. Hal ini memungkinkan petugas kesehatan dan orang tua untuk memantau perkembangan anak secara efektif dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi penyimpangan.

Kombinasi antara pemantauan, intervensi, dan edukasi inilah yang menjadikan posyandu sebagai garda terdepan dalam memastikan tumbuh kembang balita yang optimal. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan penatalaksanaan balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang dapat berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan wilayah kerja UPTD Puskesmas Salopa yang bebas dari masalah gizi pada balita dan memastikan setiap anak tumbuh sehat dan optimal.

Artikel ini telah di-review oleh:

Elis Paridatul, S.KM

Tenaga Promkes Puskesmas Salopa

Puskesmas Salopa

Jl. Raya Salopa No. 226, Kec. Salopa, Tasikmalaya 46192

Yuk Share Postingan Ini:
Annida Dwiyanti
Annida Dwiyanti
Articles: 8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *