Sebagai wujud komitmen untuk masa depan yang lebih baik, Pemerintah Desa Sukasukur mengambil langkah pencegahan dengan menyelenggarakan Rembug Stunting pada Senin, 25 Agustus 2025. Bertempat di GOR Desa Sukasukur, acara ini menjadi forum penting yang mempertemukan berbagai pihak demi upaya penurunan dan pencegahan stunting. Kehadiran para pemangku kepentingan menunjukkan keseriusan semua pihak. Mulai dari perwakilan pemerintah seperti Sekretaris Kecamatan, Danramil, Polsek Singaparna, hingga BPBD, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat, PKK, dan para kader kesehatan. Dengan adanya acara ini membuktikan bahwa permasalahan stunting bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang harus diselesaikan dengan kolaborasi dan gotong royong.

Acara yang berlangsung selama tiga jam ini dibuka dengan sambutan hangat dari Bapak Tata Raharja, Kepala Desa Sukasukur. Beliau menegaskan bahwa untuk mengatasi masalah stunting, diperlukan kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Selanjutnya, arahan teknis disampaikan oleh Bapak H. Ojak, S.Kep., Ners, selaku Kepala Puskesmas Mangunreja. Beliau menekankan pentingnya peran fasilitas kesehatan sebagai garda terdepan, sekaligus menegaskan peran penting masyarakat dalam mendukung setiap program kesehatan yang dijalankan. Materi inti kemudian disampaikan oleh Ibu Dwi Kusuma Dewi, Am.Gz., S.KM, seorang programer gizi yang kompeten dibidangnya. Dengan penjelasan yang mudah dipahami, beliau menjelaskan berbagai upaya pencegahan dan penanganan stunting yang dapat diterapkan, mulai dari pola asuh yang tepat, gizi seimbang, hingga pentingnya sanitasi lingkungan.
Salah satu sesi paling menarik dari Rembug Stunting ini adalah sesi tanya jawab. Sesi ini bukan sekadar formalitas, melainkan wadah interaktif yang menunjukkan tingginya antusiasme peserta. Mereka tidak ragu bertukar pikiran, berdiskusi dengan narasumber mengenai masalah stunting yang dihadapi di lapangan. Diskusi ini membuktikan bahwa Rembug Stunting bukan sekadar penyuluhan satu arah, melainkan sebuah forum pertukaran pengetahuan yang efektif. Melalui interaksi ini, semua pihak bisa memahami permasalahan dari berbagai sudut pandang dan bersama-sama menemukan solusi yang paling tepat dan berkelanjutan.

Tujuan utama dari penyelenggaraan Rembug Stunting ini adalah untuk membangun komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait. Dengan duduk bersama, mengidentifikasi masalah secara transparan, dan merumuskan rencana aksi dan program intervensi yang konkret, diharapkan setiap langkah yang diambil akan lebih terarah dan efektif. Optimalisasi sumber daya, menjadi kunci agar setiap program dapat berjalan maksimal. Harapan besar tersemat di balik acara ini, yaitu menciptakan generasi yang sehat dan unggul di masa depan, bebas dari ancaman stunting. Kolaborasi yang terjalin selama acara ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat yang akan terus dibangun dan diperkuat, menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menghadapi masalah serupa. Dengan tekad dan sinergi, mimpi untuk mewujudkan Desa Sukasukur yang sehat dan sejahtera bukanlah sekadar angan, melainkan target yang dapat dicapai.
Artikel ini telah di-review oleh:
Serli Nur Alindra AM.Keb, S.KM, M.KM
Tenaga Progamer Promkes Puskesmas Mangunreja
UPT Puskesmas Mangunreja
Jl. Raya Sukaraja No. 51-53, Mangunreja
Tasikmalaya, Jawa Barat 46462
No.Telp: (0265) 544709 / 085117054709
Instagaram: @puskesmas_mangunreja



