Serosurvei COVID-19 menjadi Dasar Rencana Pengendalian Pandemi Berkelanjutan

Kementerian Kesehatan telah melaksanakan Serosurvei Antibodi selama 4 kali, sejak kurun waktu Desember 2021 sampai dengan Januari 2023. Serosurvei yang dilaksanakan oleh Kemenkes merupakan Serosurvei dengan sampel terbesar di dunia.

Sekretaris BKPK Nana Mulyana mengatakan sero survei tahap empat ini dilakukan pada Januari 2023 untuk melihat kembali kadar antibodi masyarakat Indonesia. Beliau menuturkan survei yang sama juga telah dilakukan untuk pertama kalinya di Desember 2021. Hasilnya, masyarakat Indonesia yang telah memiliki antibodi sebanyak 87,8%. Pada bulan Maret 2022, survei dilaksanakan terbatas di 7 provinsi yang hasilnya digunakan untuk pengambilan kebijakan mudik di hari raya.

Lebih lanjut beliau mengharapkan survei besar ini dapat dilakukan dengan kerjasama yang baik antara pusat dengan daerah, khususnya Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Indonesia. Meskipun survei dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, Nana yakin tidak akan mengurangi validitas ataupun kualitas data dan hasil dari survei.

Populasi survei adalah masyarakat yang ada di 34 provinsi, 100 Kabupaten/Kota. Kerangka sampel penduduk adalah seluruh penduduk terpilih (responden) pada serosurvei nasional yang telah dilakukan pada bulan November/Desember 2021 di 34 provinsi. Pada serosurvei ini kriteria inklusi adalah responden yang berpartisipasi dalam serosurvei tahun 2021 termasuk responden dengan usia > 1 tahun. Kelompok usia >1 tahun dan <6 tahun tetap diharapkan menjadi responden untuk melihat titer antibodi terhadap SARS-CoV2 yang disebabkan bukan karena vaksin namun karena keterpaparan alamiah atau infeksi virus SARS-CoV2, karena hingga saat ini belum ada kebijakan vaksinasi untuk anak usia <6 tahun.

Sementara itu Ketua Pelaksana Sero Survei Nelly Puspandari mengatakan ada beberapa manfaat dari sero survei. Diantarany, sebagai monitoring dan evaluasi program pengendalian Covid-19. Beliau menerangkan “pelaksanaan monitoring dan evaluasi sero survei ini dipantau oleh WHO. Setiap tiga bulan sekali kita melaporkan terkait pengendalian Covid-19 pada kegiatan Intra Action Review, salah satu di dalamnya adalah terkait sero survei”.

Sero Survei juga digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan kesehatan berbasis bukti. Terdapat beberapa kebijakan yang keluar dari hasil sero survei. Selain pencabutan PPKM, sero survei menjadi dasar kebijakan vaksinasi Covid-19 yang lengkap dan peningkatan capaian vaksinasi booster, serta kebijakan vaksinasi pada anak.

Total sampel serosurvei Covid-19 34 provinsi berdasarkan jumlah perhitungan sampel sebanyak 21.880 responden. Pada pelaksanaannya jumlah responden yang berpartisipasi pada serosurvei Covid-19 tahun 2021 sebanyak 20.051 responden. Metode serosurvei antibodi SARS-CoV2 di 34 provinsi tahun 2023 dengan panel survei, sehingga responden yang akan berpartisipasi pada kegiatan tahun 2023 adalah responden yang telah berpartisipasi pada serosurvei Juni-Juli tahun 2022 sebelumnya yaitu sebesar 17.315 responden.

Survei serologi dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui kekebalan di tingkat populasi sehingga dapat menjadi dasar rencana pengendalian pandemi berkelanjutan. Selain itu dengan mengetahui kekebalan di populasi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan wilayah dapat menjadi basis kebijakan untuk program vaksinasi yang akan datang. Hasil pemeriksaan titer antibodi pada serosurvei ini akan dibandingkan dengan hasil serosurvei COVID-19 yang dilakukan pada serosurvei sebelumnya sehingga dapat dilihat perubahan titer antibodi dari waktu ke waktu. 

Referensi

  • KEMENTERIAN kesehatan republik indonesia, diakses pada 2024, Serosurvei antibodi https://layanandata.kemkes.go.id/katalog-data/covid-19/ketersediaan-data/serosurvei-antibodi
  • Kementerian kesehatan republik indonesia, diakses pada 2024, Tahun 2023, Sero Survei Antibodi SARS-CoV-2 Berbasis Komunitas di Indonesia akan Dilaksanakan Kembali, https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/tahun-2023-sero-survei-antibodi-sars-cov-2-berbasis-komunitas-di-indonesia-akan-dilaksanakan-kembali/

Artikel ini sudah direview oleh:

Ayi Nuraisah Nasution, SKM

Programer Promkes Puskesmas Cisayong

Puskesmas Cisayong

Jalan Raya, Sukaraharja, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46153

Yuk Share Postingan Ini:
Novitasari Andi
Novitasari Andi
Articles: 9

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *