Sudah bukan hal yang asing bagi telinga kita ketika mendengar istilah anemia. Itu karena anemia merupakan masalah kesehatan yang umum ditemukan pada masyarakat dari berbagai kalangan usia. Namun, tahukah anda bahwa anemia memiliki kaitan yang erat dengan kelahiran bayi stunting?
Anemia merupakan suatu kondisi tubuh seseorang yang memiliki jumlah sel darah merah di bawah batas normal. Hal tersebut dapat terjadi akibat kurangnya hemoglobin dalam tubuh sehingga berpengaruh pada penurunan produksi sel darah merah. Secara umum, perempuan lebih rentan untuk terkena anemia dibandingkan dengan laki-laki karena kadar hemoglobin yang dimiliki oleh perempuan normalnya memang lebih rendah daripada laki-laki. Perempuan juga lebih mudah mengalami kekurangan zat besi mengingat adanya proses menstruasi yang mereka alami di tiap bulannya. Saat kekurangan zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup.

Di Indonesia sendiri, prevalensi anemia pada perempuan masih terbilang lumayan tinggi. Berdasarkan data dari tim Poltekkes Depkes Jakarta tahun 2020, prevalensi anemia pada anak balita berjumlah 47,0%, remaja putri 26,50%, wanita usia subur 26,9%, dan ibu hamil 40,1%. Dampak anemia pada remaja putri dan wanita usia subur akan terbawa hingga menjadi ibu hamil anemia yang bisa mengakibatkan bayi dalam kandungannya mengalami pertumbuhan janin terhambat (PJT), kelahiran prematur, berat badan lahir rendah (BBLR), dan gangguan tumbuh kembang anak, di antaranya stunting dan gangguan neurokognitif.
Penyebab Seseorang Mengalami Anemia
Ada beberapa faktor-faktor yang bisa menyebabkan seseorang berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan anemia, di antaranya :
- Jenis kelamin
- Orang dengan riwayat keluarga yang mengidap anemia turunan
- Riwayat infeksi tertentu, penyakit darah dan gangguan autoimun, alkoholisme, serta paparan bahan kimia beracun
- Kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan folat
- Kondisi yang menyebabkan tubuh kehilangan banyak darah seperti cedera, pendarahan, atau terlalu sering mendonorkan darah

Gejala Anemia
Secara umum, sebagian orang tidak memperlihatkan gejala adanya anemia. Namun, ada beberapa gejala yang dapat diamati, terutama pada remaja, yaitu :
- Lemah, letih, lesu, lelah, lunglai
- Kulit terlihat lebih pucat
- Sering mengalami pusing dan berkunang-kunang
- Sulit berkonsentrasi
- Berkurangnya nafsu makan
- Mengalami sesak nafas, sindrom kaki gelisah hingga kaki dan tangan bengkak apabila mengalami anemia berat
Tips Pencegahan dan Penanggulangan Anemia
Penanggulangan anemia pada remaja putri dapat dilakukan melalui pemberian tablet tambah darah (TTD). Pemberian tablet tambah darah telah dilakukan oleh Dinas Puskesmas berupa 4 tablet yang dikonsumsi selama 1 bulan, setiap 1 tablet dikonsumsi selama 1 minggu. Melakukan pemeriksaan kesehatan ke pelayanan kesehatan juga penting untuk dilakukan jika dirasa gejala anemia semakin memburuk.
Selain itu, risiko munculnya anemia pada remaja putri bisa diperkecil dengan memperhatikan pola makan dan memenuhi kebutuhan nutrisi pembentuk darah. Nutrisi yang dimaksud adalah zat besi, folat, vitamin B12, dan vitamin C. Zat besi bisa ditemukan dalam daging sapi dan daging lainnya, kacang-kacangan, lentil, sereal, sayuran berdaun hijau gelap, dan buah kering. Folat terkandung dalam jeruk, pisang, sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, roti, sereal, serta pasta. Vitamin B12 bisa didapatkan dengan mengonsumsi daging dan produk susu sedangkan vitamin C banyak ditemukan di buah-buahan seperti jeruk, melon, dan jambu biji.

Hindari mengonsumsi teh, kopi, dan susu bersamaan saat makan karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Disarankan untuk memberi jeda selama dua jam sebelum atau setelah makan jika ingin mengonsumsi minuman tersebut.
Referensi
Artikel Edukasi Anemia ini sudah direview oleh :
Gin Gin Agus Ginandjar, S.K.M.
Programer Promkes Puskesmas Sukaresik
Puskesmas Sukaresik
Alamat : Jl. Raya Ciawi-Panumbangan, RT001/RW002, Sukaratu, Kec. Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46159
Hotline : 081312639144
E-mail : puskesmas.sukaresik40@gmail.com