Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Manfaat dan Tips Perawatan

Kesehatan gigi dan mulut menjadi cerminan kesehatan tubuh karena jika kesehatan gigi dan mulut tidak dijaga, risiko terhadap penyakit atau masalah kesehatan lainnya akan meningkat.

Kesehatan gigi dan mulut menjadi cerminan kesehatan tubuh karena jika kesehatan gigi dan mulut tidak dijaga, risiko terhadap penyakit atau masalah kesehatan lainnya akan meningkat. Gigi dan mulut merupakan salah satu organ pencernaan yang menjadi bagian awal tubuh untuk menerima makanan dan cairan. Kondisi rongga mulut yang gelap dan lembab menjadi pendukung pertumbuhan bakteri.

Rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut melalui praktik menyikat gigi menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun, rutin menyikat gigi, menggunakan obat kumur, dan menggunakan benang gigi ternyata masih belum cukup efektif untuk menghindari gangguan kesehatan yang terjadi pada gigi dan mulut.

Gangguan kesehatan yang ditemukan pada rongga mulut tidak boleh disepelekan karena dapat berakibat fatal dan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Infeksi pada gigi atau gusi dapat menyebar ke dalam jaringan tubuh yang lain. Apabila infeksi semakin memburuk, risiko penyakit untuk menyebar ke organ tubuh lain semakin besar.

Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

Proses sikat gigi yang tidak sempurna menjadi penyebab utama timbulnya beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut, di antaranya sebagai berikut:

  1. Karies Gigi
    Karies gigi muncul akibat terjadinya penumpukan plak pada area gigi dan mulut. Plak merupakan bakteri atau kotoran yang menempel dan hidup pada rongga mulut. Timbulnya plak sering terjadi akibat sisa makanan yang tidak dibersihkan atau tidak menyikat gigi sebelum tidur.
  2. Gigi Berlubang
    Gigi berlubang juga terjadi karena adanya plak yang menempel pada gigi. Plak biasanya berasal dari sisa makanan yang mengandung gula dan pati, yang jika terus dibiarkan akan semakin menumpuk dan menjadi kerak gigi. Apabila tidak dilakukan pembersihan, plak ini akan diubah menjadi asam oleh bakteri yang ada di mulut. Asam yang dihasilkan dari plak kemudian secara perlahan mengikis lapisan terluar gigi dan lama kelamaan lubang pun terbentuk di gigi. Kondisi ini umumnya sulit terdeteksi karena tidak menimbulkan rasa nyeri pada tahap awal. Namun, apabila bateri masuk lebih dalam sampai ke pulpa gigi, rasa sakit akan mulai timbul.
  3. Karang Gigi
    Plak gigi yang terus dibiarkan terlalu lama akan semakin mengeras dan menimbulkan karang gigi. Karang gigi adalah lapisan seperti kotoran yang mengeras di gigi. Karang gigi sulit dihilangkan meski telah dibersihkan berulang kali. Oleh sebab itu, penanganannya hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi. Meskipun tidak menimbulkan gejala ataupun mengganggu fungsi gigi, karang gigi yang tidak ditangani dapat menimbulkan masalah pada gigi dan gusi, seperti munculnya radang gusi.

Manfaat dan Tips Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut

Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan tepat sangat penting dilakukan agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh buruknya kebersihan gigi dan mulut. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut di antaranya:

  1. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari (pagi setelah makan dan malam sebelum tidur)
    Dibutuhkan waktu sekitar dua menit untuk membersihkan gigi secara menyeluruh. Sebaiknya jangan terburu-buru dalam menyikat gigi. Sikatlah gigi dengan lembut dengan gerakan melingkar bolak-balik untuk menghilangkan plak.
  2. Membersihkan Lidah
    Membersihkan lidah menggunakan sikat gigi atau pembersih lidah juga sangat penting dilakukan. Pasalnya plak juga dapat menempel di lidah, apabila tidak dibersihkan dapat menyebabkan bau mulut dan sariawan.
  3. Memilih Sikat Gigi yang Tepat
    Pemilihan sikat gigi yang tepat merupakan langkah awal dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pilihlah sikat gigi yang nyaman, yang memiliki bulu sikat yang halus dan ujungnya kecil membulat. Jika sudah digunakan selama tiga bulan, sebaiknya sikat gigi diganti.
  4. Mengurangi Makanan Manis
    Makanan manis menjadi penyebab gigi berlubang karena asam dari makanan manis akan mengikis bagian terluar gigi dan akhirnya terbentuk lubang pada gigi.
  5. Periksa ke Dokter Gigi Secara Teratur
    Pemeriksaan gigi ke dokter gigi disarankan dapat dilakukan setiap enam bulan sekali, untuk mendeteksi lebih awal apabila ada masalah pada gigi, gusi, maupun rongga mulut.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut penting dilakukan oleh setiap orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Rutin menyikat gigi menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pemantauan kesehatan gigi dan mulut juga harus dilakukan secara rutin dengan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara berkala.

Sumber:


Artikel ini telah direview oleh:

Ari Sriyanti, S.KM.
Petugas Promkes UPTD Puskesmas Culamega Tasikmalaya

UPTD Puskesmas Culamega Tasikmalaya
Jl. Gubernur Sewaka No. 2, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 46188
02657584

Yuk Share Postingan Ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *