BERBAHAYA DAN MEMATIKAN KENALI INFEKSI TETANUS

Tetanus, Tetanus merupakan penyakit serius yang disebabkan infeksi bakteri dan oleh racun bakteri yang memengaruhi sistem saraf yang menyebabkan otot menjadi tegang dan mengalami kontraksi yang menyakitkan, terutama pada otot rahang dan leher.

Selain itu, tetanus juga dapat mengganggu kemampuan Anda untuk bernapas yang bisa mengancam kehidupan Anda. Tetanus merupakan kondisi gawat darurat, yang jika tidak segera diobati dapat menyebar ke seluruh tubuh dan membahayakan jiwa.

Penyebab Utama Penyakit Tetanus

Penyakit tetanus disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini banyak ditemukan di sekitar manusia, seperti di tanah, debu, tinja manusia atau hewan, serta di permukaan benda-benda yang berkarat.

Bakteri tetanus dapat masuk ke dalam tubuh seseorang melalui luka terbuka di kulit, misalnya akibat :

1.      Luka yang terkontaminasi tinja, tanah, debu, dan air liur.

2.      Luka tusuk akibat benda yang tajam, seperti paku atau jarum.

3.      Luka bakar

4.      Luka yang disertai dengan jaringan mati, seperti gangrene.

5.      Luka akibat kecelakaan lalu lintas.

6.      Luka gigitan hewan, misalnya tikus.

Gejala

Gejala utama tetanus adalah otot rahang (trismus) yang mengencang. Kondisi ini dapat menyebabkan mulut sulit terbuka dan penderitanya sulit menelan makanan. Gejala lain yang muncul akibat tetanus adalah :

1.      Kaku otot yang meluas hingga ke leher, lengan, dan perut.

2.      Sakit kepala

3.      Sesak napas

4.      Gelisah dan sensitif terhadap cahaya, suara, dan sentuhan.

5.      Demam lebih dari 38°C.

6.      Keringat berlebihan

7.      Air liur keluar terus-menerus.

8.      Tekanan darah meningkat.

9.      Peningkatan detak jantung (takikardia).

10.   Gangguan irama jantung (aritmia).

Kemunculan gejala tersebut bisa terjadi dalam 3-21 hari setelah infeksi terjadi, tetapi biasanya muncul di hari ke-14. Sementara pada bayi, butuh waktu selama 3 hingga 2 minggu sampai gejala pertama kali muncul.

Pencegahan Penyakit

Oleh sebab itu, pencegahan penyakit ini merupakan hal yang sangat penting. Salah satu upaya pencegahan tersebut dapat dilakukan melalui vaksinasi tetanus agar tubuh membuat antibodi untuk melawan racun tetanus.

Selain itu, karena kasus kuman tetanus paling banyak masuk melalui luka, ada beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan guna menghindari paparan infeksi tetanus, yaitu :

1.      Menggunakan alas kaki yang tebal dan tertutup saat di luar ruangan.

2.      Menjalani vaksinasi tetanus lengkap sebelum bepergian ke luar negeri.

3.      Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin.

4.      Tidak menunda pertolongan pertama saat mengalami luka ringan.

5.      Mengganti balutan luka secara rutin dan menjaganya agar tidak basah.

6.      Memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami luka yang parah.

7.      Melakukan perawatan luka dengan benar.

Referensi:

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

gambar by Pinterest : freepik

Artikel ini telah di review oleh :
Anton Syahlan H, S.KM
Koordinator Pelayanan Promosi Kesehatan
Puskesmas Ciawi

Puskesmas Ciawi
Jl. Puskesmas No. 15 Pakemitan, Kec. Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat 46156

Yuk Share Postingan Ini:
Nurul Hidayah
Nurul Hidayah
Articles: 9

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *