Catat ! ini Kompetensi Dasar yang Harus Dimiliki Kader Posyandu

Perkembangan pelayanan Posyandu ILP mendorong upaya lanjutan guna memenuhi kompetensi dasar kader Posyandu yang berdaya dan berkualitas.

Transformasi Posyandu menjadi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) memberikan peluang untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh siklus kehidupan secara komprehensif dan terintegrasi antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Perkembangan pelayanan Posyandu ini selanjutnya mendorong upaya-upaya lanjutan guna mempersiapkan kader kesehatan yang berdaya dan berkualitas.

Kader Posyandu yang terdiri dari relawan-relawan berdedikasi adalah garda terdepan dalam upaya peningkatan kesehatan di tingkat komunitas. Sehingga kompetensi dan keterampilan kader wajib diperhatikan dan dipersiapkan. Mendukung program penyiapan kader, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan merilis panduan 25 kompetensi dasar untuk kader Posyandu.

25 Kompetensi Kader Posyandu

Kompetensi dasar sebagai kader Posyandu terbagi menjadi lima kelompok yaitu kompetensi pengelolaan Posyandu, bayi dan balita, ibu hamil dan menyusui, usia sekolah dan remaja, usia produktif dan lansia. Berikut penjelasan 25 kompetensi dasar kader Posyandu, yaitu :

Keterampilan Pengelolaan Posyandu

1. Menjelaskan paket layanan Posyandu untuk seluruh siklus hidup
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan
3. Melakukan kunjungan rumah
4. Melakukan komunikasi efektif

Kompetensi Kelompok Siklus Hidup Bayi dan Balita

5. Menjelaskan Penggunaan Buku KIA bagian balita
6. Melakukan penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI kaya protein hewani sesuai umur
7. Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan dan lingkar kepala, lingkar lengan atas
8. Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang dan tindak lanjutnya
9. Menjelaskan stimulasi perkembangan, vitamin A dan obat cacing sesuai umur
10. Menjelaskan layanan imunisasi rutin lengkap dan PD31 (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare)
11. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita

Kompetensi Kelompok Siklus Hidup Ibu Hamil, Menyusui

12. Menjelaskan penggunaan buku KIA bagian ibu hamil, nifas
13. Melakukan penyuluhan isi piringku ibu hamil dan ibu menyusui
14. Menjelaskan pemeriksaan ibu hamil dan ibu nifas
15. Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan, lingkar lengan dan tekanan darah dengan kurva buku ΚΙΑ
16. Menjelaskan anjuran minum TTD setiap hari selama hamil
17. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil, ibu nifas

Kompetensi Kelompok Siklus Hidup Sekolah dan Remaja

18. Melakukan penyuluhan isi piringku dan aktivitas fisik
19. Menjelaskan program pencegahan anemia (TTD dan skrining Hb remaja putri)
20. Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan NAPZA, dan kehamilan remaja

Kompetensi Kelompok Siklus Hidup Dewasa dan Lansia

21. Melakukan penyuluhan Germas (isi piringku, aktivitas fisik dan cek kesehatan)
22. Menjelaskan penyakit terbanyak (obesitas, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, PPOK, TBC, diare, kesehatan jiwa, geriatri)
23. Melakukan deteksi dini usia dewasa dan lansia dengan pengukuran lingkar perut, tekanan darah (obesitas, hipertensi)
24. Melakukan deteksi dini usia dewasa dan lansia dengan kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan jiwa, geriatri dan diabetes)
25. Melakukan penyuluhan keluarga berencana

Sasaran dan Paket Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan pada hari buka dan di luar hari buka Posyandu, meliputi :

Artikel ini telah direview oleh:

Bani Srinurbani S.K.M.

Tenaga Promkes Puskesmas Cigalontang

Puskesmas Cigalontang

Jl Perkantoran No 38 Ds. Cigalontang Kec. Cigalontang Kab Tasikmalaya, Jawa Barat
Telepon : 0265 543 052/02657079797

Baca ini Juga :

KMK No. HK.01.07-MENKES-2015-2023 ttg Juknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer-signed (1)

Yuk Share Postingan Ini:
Rizki Prakoso Suranto Putri, S.K.M.
Rizki Prakoso Suranto Putri, S.K.M.
Articles: 10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *