Pamoyanan, 5 November 2024 – Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan sekolah, SDN 1 Pamoyanan menyelenggarakan kegiatan bertema “Pengendalian Vektor di Sekolah” pada Selasa, 5 November 2024. Kegiatan yang diprakarsai oleh Programer DBD ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peserta, terutama siswa, guru, dan pengurus sekolah, tentang pentingnya pengendalian vektor nyamuk sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perwakilan sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kadipaten, sebagai bentuk kerja sama antar sekolah dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seputar pencegahan DBD. Para peserta mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari Nika Apriani, seorang pakar kesehatan yang berperan sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Nika Apriani membawakan materi yang edukatif tentang pengendalian vektor nyamuk, khususnya Aedes aegypti, yang menjadi pembawa utama virus demam berdarah.
Selama lebih dari dua jam, Nika Apriani menjelaskan secara rinci metode 3M Plus – menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, serta langkah-langkah tambahan seperti penggunaan kelambu dan insektisida untuk menghambat perkembangan nyamuk. Para peserta, terutama siswa, sangat antusias mengikuti penjelasan dan aktif bertanya selama sesi diskusi berlangsung.

Salah satu momen yang menarik dan penuh antusias adalah saat para siswa diajak melakukan pemeriksaan di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa belajar cara-cara praktis untuk mengenali dan mencegah perkembangan nyamuk di sekitar mereka. Dengan pengalaman langsung ini, siswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitar.
Harapan dalam kegiatan ini, yaitu agar siswa, guru, dan pengurus sekolah dapat berkolaborasi dalam menjaga lingkungan yang sehat dan mencegah penyebaran penyakit menular. Diharapkan, edukasi ini mampu membangun kesadaran siswa akan pentingnya pengendalian vektor nyamuk sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan kesadaran yang lebih tinggi, diharapkan pula muncul kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan yang nantinya menjadi budaya di setiap sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
Kegiatan pengendalian vektor di sekolah ini bukan hanya langkah preventif, tetapi juga investasi untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap kesehatan lingkungan. Kolaborasi antara pihak sekolah, Puskesmas Kadipaten, dan masyarakat menjadi bukti nyata bahwa melalui edukasi, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang bebas dari risiko penyakit menular.
Artikel ini telah direview oleh:
Mamat Rahmat, Amd.Kep
Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Kadipaten
Puskesmas Kadipaten
Jl Perjuangan, Ds. Pamoyanan,Kec. Kadipaten ,kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46157