Cegah Penularan TBC di Panti Asuhan, Yamali TB Sulsel dan MPKS Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar Teken MoA

Cegah Penularan TBC di Panti Asuhan, Yamali TB Sulsel dan MPKS Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar Teken MoA

Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis Sulawesi Selatan (Yamali TB Sulsel) meneken nota kesepakatan atau MoA (Memorandum of Agreement) dengan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar. Kerjasama ini merupakan upaya Pencegahan dan Pengendalian TBC di lingkungan Panti Asuhan Muhammadiyah – Aisyiyah di Kota Makassar.

Penandatanganan nota kesepakatan itu digelar di aula Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah Makassar yang beralamat di Jl. Cakalang V/44, Labuang Baji, Kec. Makassar, Kota Makassar pada hari Minggu, (23/9/2023).

Pihak Yamali TB, Wahriyadi selaku Manager SR mengatakan, nota kesepakatan ini dilakukan dalam rangka sensitisasi TBC di tempat atau fasilitas umum sebagai upaya peningkatan deteksi dini dan penemuan kasus menuju eliminasi TBC tahun 2030.

“Penyakit TBC dianggap sebagai stigma, merupakan penyakit keturunan/ kutukan. Padahal TBC merupakan penyakit menular dan terjadi akibat kontak erat dengan penderita TBC”, ungkap Wahriyadi.

Wahriyadi menambahkan, sejak Januari hingga Agustus 2023 penemuan kasus di Kota Makassar baru mencapai 30% (4.323 temuan kasus), masih jauh dari target penemuan kasus TBC di Kota Makassar yakni 14.000 temuan kasus.

Sehingga upaya penemuan kasus dan pencegahan di Panti Asuhan dengan risiko penularan TBC tertinggi perlu dilakukan melalui penyuluhan PHBS, skrining TBC, identifikasi kontak, dan pemberian obat antituberkulosis.

Sementara Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial, Subani Martonadi mengatakan, kerjasama ini penting dilakukan sebagai upaya preventif penularan TBC di lingkungan Panti Asuhan Sejati.

Selain penandatanganan MoA, pihak Yamali TB dan MPKS Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar juga melakukan penyuluhan pencegahan TBC melalui PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan games edukasi, serta skrining gejala kepada 30 anak binaan dan 10 orang pembina panti asuhan.

Kegiatan penyuluhan terkait sensitisasi TBC serta skrining dilakukan oleh pihak Yamali TB dengan melibatkan mahasiswa magang Campus Leaders Program Batch 7 yang merupakan TB Rangers BCF.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Topik Populer


Akreditasi Puskesmas BPJS Kesehatan Dana Desa DBD Dinkes Kab Enrekang Dinkes Kab Indramayu FKM UI FKM Unand FKM Undip FKM Unhas Germas Gizi Buruk Hipertensi Imunisasi Imunisasi MR Kemenkes Kemenkes RI Kesehatan Lingkungan Kesehatan Masyarakat Kesehatan Remaja Kesehatan Reproduksi Mahasiswa Kesmas Nusantara Sehat PBL Pencerah Nusantara Pengabdian Masyarakat Penyakit Tidak Menular Penyuluhan Kesehatan PHBS Posyandu Posyandu Remaja Prodi Kesehatan Masyarakat Prodi Kesmas Promkes Promosi Kesehatan Puskesmas Puskesmas Krangkeng Seminar Kesehatan Seminar Nasional STBM STIKes Kuningan Stunting TBC Tenaga Kesehatan Tuberkulosis